Dikatakan Mustari, penyebab kebakaran diduga berasal dari charger handphone yang tidak tercabut, sedangkan rumah pada saat itu tengah ditinggal oleh pemiliknya.
"Dari investigasi yang kita lakukan ada casan hp yang tidak dicabut ketika rumah ditinggal," sebutnya.
Damkartan Kota Jambi menerjunkan sebanyak 5 unit armada untuk melakukan pemadaman. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dengan sigap untuk mengantisipasi terjadinya rambatan api yang begitu besar.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara untuk kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk masalah kelistrikan untuk dapat lebih berhati-hati lagi," pungkas Mustari. (raf)